Pertama kali muncul internet berbasis teks, web yang sangat monoton hanya berisikan teks yang kurang menarik, seperti halnya sebuah file.txt. Dalam mengaksesnya user menggunakan sebuah terminal, itu sangat tidak menyenangkan. Berikut adalah rincian perkembangan HTML :
- Tahun 1980 mengembangkan sebuah bahasa pemograman yang dimana teks dan format dokumen dijadikan jadi satu yang sekarang disebut dengan HTML, tetapi saat itu IBM memberikan sebuah nama GML (Generalized Markup Language).
- Tahun 1986 GML diganti namanya oleh ISO dengan SGML (Standard Generalized Markup Language).
- Tahun 1989 Caillau Tim dengan Banners Lee Robert yang bekerja di CERN memberi nama HTML, dan mempopulerkanya pertama kali dengan browser Mosaic.
- Tahun 1990 HTML sangat berkembang sangat cepat hingga mencapai HTML versi 5.0 yang digarap pada 4 Maret 2010 oleh W3C.
- Tahun 1996 tanggal 14 Januari, HTML versi 2.0 versi ini menjadikan sebuah pioneer dalam perkembangan homepage interaktif.
- Tahun 1997 tanggal 18 Desember, HTML versi 3.0, sering disebut sebut sebagai HTML+ yang mempunyai penambahan fitur table dalam paragraph, akan tetapi versi ini tidak bertahan lama.
- Tahun 1996 bulan Mei , dikeluarkan HTML versi 3.2 digunakan oleh pengembang browser yang dapat diterima, dan dikatakan bahwa versi 3.2 ini merupakan versi 3.0 yang dikembangkan oleh beberapa pengembang browser seperti Netscape dan Microsoft.
- Tahun 1999 tanggal 24 Desember yaitu HTML versi 4.0 sebagai penyempurnaan versi 3.2.
- Tahun 2010 tanggal 4 Maret, HTML versi 5.0 yang dikembangkan oleh W3C dan IETF (Internet Engineering Task Force) yaitu sebuah organisasi yang menangani HTML sejak versi 2.0.
1. HTML
HTMLHyper Text Markup Language atau
yang populer disebut dengan HTML merupakan sebuah jenis teks dokumen
khusus yang membuat sebuah halaman web yang digunakan oleh Web browser
untuk mempresentasikan teks dan gambar . Dan didalam teks tersebut
terdapat tag markup. File HTML adalah berisi beberapa instruksi atau
perintah yang kemudian diterjemahkan oleh browser yang ada dikomputer
user, sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual
dikomputer user. HTML dikenal sebagai standar bahasa yang digunakan
untuk menampilkan dokumen web. Sedangkan dokumen HTML sering disebut
sebagai “halaman Web”. Browser mengambil halaman Web dari Web server dan
karena adanya Internet, Halaman tersebut bisa berada di manapun di
dunia.
Cara Penulisan / Sintaks HTML sebagai berikut :
<html>
<head> </head>
<body> teks </body>
</html>
Atau bisa dengan bagian yang lebih rinci lagi :
<html>
<title> teks <title> sebagai judul page/ halaman
<h1> teks </h1> sebagai header
<body> teks </body> untuk isi dari web browser
</html>
Berikut ini saya cantumkan kode – kode HTML yang umum digunakan :- <b> teks </b> untuk membuat teks BOLD/ tebal.
- <i> teks </i> untuk membuat teks Italic / teks miring.
- <u> teks </u> untuk membuat teks Underline/ garis bawah.
- <br> teks </br > untuk membuat teks memulai bais baru/ enter.
- <ol> teks </ol> untuk membuat penomeran.
- <ul> teks </ul> untuk membuat bullet.
- <center> teks </center> untuk membuat teks berada ditengah-tengah.
- <right> teks </right> untuk membuat teks rata kanan.
- < left> teks </left> untuk membuat teks rata kiri.
- < justify> teks </justify> untuk membuat teks rata kanan-kiri.
- <font color =” yellow”> teks </color> untuk membuat teks berwarna kuning.
- </hr> untuk membuat garis.
- <marquee> teks </marquee> untuk membuat teks berjalan.
- <strike> teks </strike> untuk membuat teks bergaris ditengahnya.
2. HTML +
HTML + merupakan HTML versi pertama yang mempunyai beberapa kemampuan diantaranya :
a. Heading.
b. Paragraph.
c. Hypertext.
d. List.
e. Cetak tebal dan miring pada teks.
f. Peletakan image pada dokumen tanpa teks disekelilingnya (wrapping).
- HTML 2.0
- HTML 3.2
- HTML 4.01
- Table.
- Image.
- Link.
- Text.
- Meta.
- Imagemaps.
- Form, dan lain- lain.
- HTML 5
- Cleaner code, kode terlihat lebih sederhana.
- Greater consistency, penambahan sintaks yang dibuat dalam struktur lebih baik dan lebih sederhana
- Improve Semantics, standarisasi kode, maka nilai semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan. Itu berarti bahwa bagian-bagian dari web seperti header, nav, footerdan beberapa bagian lainnya terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya selain itu juga terbentuk dalam sebuah “machine readible format”.
- Improved Accessibility struktur pembangunan sebuah web lebih mudah.
- Client-side Database, menyediakan model database SQL yang baru dengan API yang dapat dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.
- Geolocation, empunyai API yang terintegrasi terhadap geolocation, fasilitas tersebut dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada iphone.
- Offline Aplication Cache, pengguna dapat melakukan interaksi dengan aplikasi meskipun mereka terputus dari jaringan internet.
- Smarter Forms, semacam reguler expression (regex) yang membuat form mampu mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan interaksi dengan elemen lain (misal : format email, password dll)
- Sharper focus on Web Application Requiments, membuat sebuah mekanisme yang lebih mudah dalam hal pembuatan front end, aplikasi chat, tools drag and drop, video player, pengolah grafis dan masih banyak lagi tentunya.
0 komentar:
Posting Komentar